REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meminta sistem jaringan antar fasilitas kesehatan ditingkatkan untuk mempermudah pelayanan kepada pasien. "Rumah sakit harus memiliki hubungan (jaringan) seperti ini dengan puskesmas dalam jangkauannya sehingga memudahkan pasien," kata Menkes ketika melakukan kunjungan ke Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/6).
Dengan sistem informasi itu, Menkes mencontohkan jika ada pasien puskesmas yang perlu dirujuk ke rumah sakit tapi bukan dalam kondisi gawat darurat maka bisa dijadwalkan. "Kalau ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit tapi tidak gawat darurat maka bisa dijadwalkan waktunya sehingga pasien tidak harus menunggu lama," ujar Menkes.
Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama atau akrab dipanggil Ahok juga mendampingi kunjungan Menkes tersebut, begitu juga Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emawati.
Dalam kesempatan itu Menkes juga menyampaikan pujian terhadap keberhasilan DKI seperti meraih sertifikat bebas malaria, pembangunan Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan pembangunan puskesmas di rusun dan pasar tradisional.
Meski demikian, Menkes sempat memberikan sindiran bahwa jika telah bebas malaria maka seharusnya DKI juga bisa meraih bebas DBD yang juga ditularkan oleh nyamuk.