REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- General Manajer Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY Subagjo Hari Moeljanto memprediksi konsumsi elpiji berukuran 3 kg akan meningkat karena besarnya kebutuhan konsumsi masyarakat saat Ramadhan.
"Permintaan masyarakat terhadap elpiji 3 kg ini kemungkinan akan bertambah sebesar 6 persen di awal bulan ramadhan dan 12 persen selama perayaan lebaran," jelasnya di Semarang, Selasa (10/6).
Menurutnya dengan penambahan pasokan elpiji sebanyak 6 persen tersebut rata-rata konsumsi per hari akan menjadi 882.704 tabung sedangkan jika ditambah 12 persen menjadi 933.953 tabung per hari.
"Kalau konsumsi normal harian untuk kawasan Jateng dan DIY mencapai 833.887 tabung, dari awal tahun hingga Mei lalu penyaluran elpiji 3 kg sudah mencapai 108.328.980 tabung," jelasnya.
Total konsumsi tersebut meningkat 15 persen jika dibandingkan dengan periode sama 2013 dan ini memperlihatkan kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi elpiji 3 kg semakin besar.
Pertamina mengingatkan konsumsi elpiji 3 kg bersubsidi sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas bahwa elpiji tertentu atau elpiji 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga dengan belanja bulanan maksimal Rp1,5 juta dan usaha mikro atau dengan modal kurang dari Rp 50 juta dan omset kurang dari Rp 300 juta per tahun.