REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Transportasi dari Bali menuju kawasan wisata Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, bertambah lancar. Selain tersedia akses dari Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, juga bisa dari kawasan Sanur Denpasar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Wayan Sujana, mengatakan, sarana transportasi yang memadai sangat diperlukan untuk mengundang wisatawan ke kawasan itu. Karenanya, dia optimis, kedepan wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida akan meningkat.
"Iya pasti meningkat, apalagi pemerintah pusat dan propinsi ikut mendorong pembangunan Nusa Penida," kata Sujana di Nusa Penida, Senin (9/6).
Di sela-sela peresmian Penetapan Kawasan Konservasi Nusa Penida, Sujana menyebutkan, kunjungan wisatawan ke Nusa Penida pada 2012 sebanyak 169.149 orang, meningkat jadi 185.909 pada 2013. Peresmian Kawasan Konservasi Nusa Penida dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Suyardjo. Acara dihadiri Wagub Bali Sudikerta, Bupati Klungkung I Nyoman Siwirta, Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg.
Nakhoda Kapal Cospla Bali, Putu Putra Sanjaya mengatakan, ada belasan kapal cepat yang melayani tansportasi Denpasar-Nusa Penida dari berbagai perusahaan. Masing-masing kapal sebutnya, bisa memuat antara 40-80 penumpang. Kapal yang dia kemudikan punya trip dua kali Sanur-Nusa Penida pergi pulang. Tarifnya Rp 75.000 per orang sekali jalan.
Selain diperuntukkan bagi wisatawan, transportasi menuju kepulauan di kawasan Nusa Penida, diperlukan bagi penduduk Nusa Penida yang banyak bermigtasi ke daratan Bali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
