REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PPP Okky Asokawati mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasan dan segera melakukan sidak terhadap makanan serta minuman menjelang pelaksanaan ibadah Ramadhan.
"Menyegerakan sidak untuk memastikan saat memasuki Ramadhan seluruh makanan dan minuman aman dan sehat," katanya dalam pernyataan pers di Jakarta, Senin (9/6).
Dia menyatakan, peningkatan pengawasan dan sidak tersebut akan memberi dampak yang positif bagi masyarakat maupun para pedagang.
Dengan sidak tersebut, masyarakat dapat memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehat. Sedangkan bagi pedagang, sidak tersebut tentu menjamin barang yang didagangkan tidak bermasalah untuk dikonsumsi.
Pengalaman selama ini, kata mantan perawagati itu, sidak justru dilakukan saat pelaksanaan ibadah puasa. Tentu langkah tersebut memberi dampak yang tidak nyaman bagi masyarakat. "Sikap was-was dan tidak tenang dalam menjalankan ibadah puasa tentu akan muncul. Adapun bagi pedagang, tentu akan mengganggu omzet penjualan di bulan Ramadhan," katanya.
Di samping itu, kata legislator yang kembali terpilih untuk periode 2014-2019 ini, upaya BPOM melakukan pengawasan terhadap penjualan di media online tentu harus didukung. Langkah tersebut untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual di online benar-benar sehat.
Meski demikian upaya ini diharapkan tidak menganggu usaha yang dilakukan masyarakat melalui media online yang masuk kategori Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Perlu dirumuskan oleh pemerintah terkait penjualan melalui media online ini, baik dari sisi keamanan makanan yang dijual maupun dukungan terhadap produk UKM," katanya.