REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap pembangunan pembangkit listrik tenaga surya oleh Pemerintah Provinsi Banten untuk membantu warga miskin di daerah itu bisa terealisasi.
"Pemprov Banten tahun ini mempunyak program pembangunan PLTS, di antaranya di Pandeglang, kami sangat berharap bisa direalisasikan," kata Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi di Pandeglang, Minggu.
Pembangunan PLTS itu, kata dia, akan membantu pelayanan energi listrik bagi warga yang tinggal di pelosok dan susah dijangkau oleh jaringan reguler.
"Banyak permukiman di Pandeglang yang jauh dari jaringan reguler listrik PLN, jadi pembangunan PLTS ini bisa menjadi solusi untuk mencukupi kebutuhan listrik bagi warga," katanya.
Pemkab Pandeglang, kata dia, siap memberikan fasilitas untuk membantu pembangunan PLTS tersebut.
"Kalau memang diperlukan bantuan dari pemkab, kami siap memberikan bantuan, dan saya juga telah memerintahkan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) untuk melakukan persiapan," ujarnya.
Pembangunan PLTS itu, kata dia, akan mengurangi jumlah warga yang belum menikmati listrik di Pandeglang, yang saat ini masih cukup banyak, yakni mencapai 51 ribu kepala keluarga.
Selama ini, Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus membantu pemasangan alat pengukur penggunaan listrik bagi warga miskin melalui program bantuan desa tertinggal yang didanai dari APBD setempat.
"Kita juga setiap tahun mendapat bantuan pemasangan Kwh listrik dari Pemerintah Provinsi Banten malalui program listrik pedesaan," katanya.
Pemerintah Provinsi Banten akan membangun 300 PLTS untuk membantu penerangan listrik bagi warga di pelosok yang tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Pandeglang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika