Ahad 08 Jun 2014 21:29 WIB

KH Khotib Umar Wafat di Jember

Rep: indah wulandari/ Red: Taufik Rachman
KH Khotib Umar
Foto: nu blogspot
KH Khotib Umar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keluarga besar Nahdlatul Ulama kembali berduka. KH Khotib Umar, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Sukowono, Jember, yang juga tercatat sebagai Mustasyar (Penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahad (8/6) sore meninggal dunia.

Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Choirul Saleh Rasyid, mengatakan KH Khotib Umar meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB di RS dr Soebandi Jember. Dalam tiga tahun terakhir Kiai Khotib disebut mengalami gangguan pada jantungnya, hingga mengharuskannya keluar masuk rumah sakit.

"Saat ini jenazah disemayamkan di rumah di Sumber Waringin. Besok pukul 07.30 WIB akan dimakamkan di pemakaman keluarga," terang Choirul.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyampaikan suka mendalam atas nama pribadi dan keluarga besar NU. Menurutnya, Kiai Khotib adalah ulama besar, seorang pejuang yang wara' dan sangat disegani di kalangan Nahdliyin.

"Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) sangat hormat ke Kiai Khotib. Beliau salah satu kiai sepuh yang sangat berwibawa, terutama di Jawa Timur," kata Kiai Said.

Kiai Said sendiri mengaku beruntung sudah beberapa kali bisa berinteraksi langsung dengan Kiai Khotib. "Saya sudah tiga kali sowan. Tentu kita kehilangan seorang guru,  ulama besar yang sudah mengajarkan banyak ilmu," ujarnya.

Sebagai penghormatan terakhir, Kiai Said menginstruksikan kepada umat Islam, khususnya Nahdliyin, untuk mendirikan salat ghaib.

"Yang di Jawa Timur, yang berkesempatan, langsung takziah. Yang tidak memungkinkan, mari kita dirikan salat ghaib," pungkan Kiai Said.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement