Ahad 08 Jun 2014 14:06 WIB

Sebelum Periksa Oknum Guru JIS, Penyidik Fokus pada DS

Rep: c70/ Red: Joko Sadewo
 Polisi melakukan reka ulang kasus kekerasan seksual yang menimpa korban murid TK di Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan, Jumat (30/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Polisi melakukan reka ulang kasus kekerasan seksual yang menimpa korban murid TK di Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan, Jumat (30/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI – Penyidik Polda Metro Jaya akan berfokus untuk meminta keterangan dari korban baru kekerasan seksual di Jakarta Internasional School (JIS), DS (6 tahun) sebelum memeriksa terduga pelaku dari oknum guru.

Sebelumnya, pada Selasa (3/6) pukul 00.00 WIB, orang tua DS yang berinial OA membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut, OA menyebut telah terjadi perbuatan pencabulan terhadap putranya yang dilakukan oleh oknum guru di JIS.

“Orang tua korban sudah kita periksa. Nanti kita lakukan pemeriksaan terhadap korbannya didampingi dengan psikologi forensik,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto saat dihubungi Republika Online (ROL), Ahad (8/6).

Dia melanjutkan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban DS, penyidik akan melakukan pemanggilan terhadap orang-orang yang telah disebutkan dalam berita acara. Sayangnya, Heru belum mau mengungkapkan identitas dari orang-orang yang telah disebutkan dalam berita acara.

Menurut Heru, untuk melakukan pendekatan terhadap korban DS yang notabene anak-anak berusia enam tahun, membutuhkan waktu. Tapi Heru berjanji akan mempercepat proses pemeriksaan terhadal laporan korban kekerasan seksual JIS yang terbaru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement