Ahad 08 Jun 2014 11:10 WIB

PNM Turut Meriahkan Padang Fair 2014

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meninjau stand PNM pada acara Padang Fair
Foto: Istimewa
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meninjau stand PNM pada acara Padang Fair

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM turut menyukseskan Padang Fair 2014 dengan memamerkan produk-produk unggulan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Padang Fair 2014 yang diselenggarakan di Gedung Olah Raga H. Agus Salim, Padang ini menawarkan keragaman produk unggulan UMKM nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).

Ragam produk itu mulai dari makanan, pakaian, hingga aksesoris. Pameran yang berlangsung sebulan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (7/6) lalu.

Dodot Patria Ary, pemimpin PNM Cabang Padang, menjelaskan, pameran produk UMKM ini bertujuan untuk mendekatkan produk-produk UMKM dengan masyarakat, serta memfasilitasi komunikasi dan kerjasama dagang antar-nasabah ULaMM.  “Pameran ini merupakan bagian dari pemberdayaan UMKM oleh PNM sekaligus etalase produk-produk UMKM unggulan di wilayah Padang dan sekitarnya,” jelasnya di sela pameran.

PNM, lanjut Dodot, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan. “Kami juga berharap melalui kegiatan semacam ini bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk unggulan Indonesia dengan cara memiliki dan menggunakan produk dalam negeri,” ujarnya.

Arief Mulyadi, Executive Vice President PNM, dalam siaran persnya kepada ROL, Ahad (8/6) menuturkan, festival UMKM semacam ini sangat berguna untuk membangkitkan semangat wirausaha masyarakat Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM sebagai sebuah inisiatif nasional untuk membantu pelaku UKM di Tanah Air. “Program PKU bertujuan menghilangkan hambatan-hambatan dalam membangun bisnis UMKM, dengan menyediakan solusi yang gratis, cepat dan gampang agar bisnis mereka bertumbuh kembang,” jelasnya.

Arief menambahkan, program PKU merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM. Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya. “Kegiatan pelatihan  dan pembinaan usaha ini sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi produk dan kerjasama antar-nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis nasabah maupun Perseroan,” terangnya.

PNM Cabang Padang saat ini menjalankan operasional bisnis pembiayaan PNM untuk wilayah Padang, Bukit Tinggi, dan Pulau Punjung. Setidaknya ada 16 kantor unit ULaMM yang berada di tiga wilayah tersebut, yang secara keseluruhan dibawah kendali PNM Cabang Padang.  Secara keseluruhan, PNM saat ini memiliki 706 jaringan pelayanan, termasuk di antaranya 578 kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), yang tersebar di 2.799 kecamatan di seluruh Indonesia.

Outstanding pembiayaan PNM Cabang Padang hingga April 2014 tercatat sebesar Rp88,4 miliar, tumbuh 23% dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Jumlah debitur yang memanfaatkan pendanaan tersebut tercatat sebanyak 1.585 UMK atau meningkat 18% dibandingkan dengan posisi April 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement