Sabtu 07 Jun 2014 20:33 WIB

Bupati Karawang Akui Kerusakan Akibat Abrasi Tinggi

Pemecah ombak kurangi abrasi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Pemecah ombak kurangi abrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Ade Swara mengakui kerusakan di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah cukup parah menyusul tingginya abrasi di daerah tersebut.

"Kerusakan di wilayah pesisir utara Karawang saat ini sudah cukup banyak dirasakan dampaknya," kata bupati, di Karawang, Sabtu.

Dikatakannya, Karawang sendiri merupakan daerah dengan panjang pesisir pantai sekitar 74 kilometer. Wilayah pantai di daerah itu tersebar di sembilan kecamatan, dengan jumlah penduduk sebanyak 96.313 jiwa.

Sebagian besar wilayah di pesisir utara Karawang kini sudah dimulai dampak kerusakannya akibat abrasi. Hal itu bisa dilihat dari hilangnya daratan hingga tempat rusaknya tinggal warga setempat.

Atas hal tersebut pihaknya mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan, untuk mengantisipasi semakin parahnya kerusakan wilayah pesisir akibat abrasi.

Diantara wilayah pesisir utara Karawang yang dilanda abrasi cukup parah sejak beberapa tahun terakhir terjadi di wilayah Kecamatan Cibuaya.

Sejumlah kampung di Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, di daerah tersebut terancam tenggelam akibat terjadinya abrasi berat.

Akibat abrasi yang terjadi di sekitar Desa Cemara Jaya, daratan yang tergerus air laut diperkirakan sudah mencapai 10 kilometer.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement