Sabtu 07 Jun 2014 14:05 WIB

Republika Raih Penghargaan dari Bulan Sabit Merah Indonesia

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
 Ketua Umum Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Djazuli Ambari (kiri) didampingi Dewan Pembina BSMI Basuki Supartono memberikan keterangan terkait pemberangkatan relawan ke Gaza di Kantor Dewan Pengurus BSMI, Jakarta, Kamis (22/11).(Republika/Agung Supriyan
Ketua Umum Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Djazuli Ambari (kiri) didampingi Dewan Pembina BSMI Basuki Supartono memberikan keterangan terkait pemberangkatan relawan ke Gaza di Kantor Dewan Pengurus BSMI, Jakarta, Kamis (22/11).(Republika/Agung Supriyan

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Harian Umum Republika mendapat penghargaan kategori media partner dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Penyerahan penghargaan itu dilakukan di sela acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional BSMI ke-6 di Kota Cirebon, Jumat (6/6) malam.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diterima oleh Kepala Republika Online (ROL), Maman Sudiaman, mewakili pimpinan redaksi. ''Ini merupakan kehormatan bagi Republika,'' ujar Maman.

Menurut Maman, Republika memiliki kesamaan visi dalam menjaga perdamaian melalui diplomasi kemanusiaan. Dia menyatakan, Republika akan terus memberitakan aksi-aksi kemanusiaan karena itulah yang saat ini dibutuhkan masyarakat, khususnya di daerah bencana.

Maman mengungkapkan, bencana yang kerap terjadi harus disikapi semua pihak. Tak hanya pemerintah, namun juga semua elemen masyarakat.

''Relawan yang dibentuk di lembaga-lembaga kemanusiaan, seperti BSMI, menjadi harapan masyarakat di Tanah Air ini,'' tutur Maman.

Maman menyebutkan, harapan itu diantaranya berupa layanan kesehatan dan perbaikan ekonomi. Dia berharap akan banyak relawan-relawan di Tanah Air ini yang peduli pada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua BSMI Kota Cirebon, Wizhar Syamsuri, menyatakan relawan BSMI tersebar di berbagai pelosok negeri. ''Dari seluruh nusantara, dari Aceh sampai Papua,'' ujar Wizhar.

Wizhar menjelaskan, khusus untuk acara mukernas, jumlah relawan yang turut serta mencapai sekitar 220 orang. Mereka berasal dari 119 cabang kota/kabupaten se-Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement