REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ratusan rumah di Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, dilanda banjir akibat hujan turun pada Kamis (5/6) malam sehingga Sungai Sail yang merupakan anak Sungai Siak meluap.
"Yang paling parah berada di perumahan Fauzan Asri, ketinggian air mencapai 70 cm," kata Sekretaris Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Junaidi di Pekanbaru, Jumat (6/6).
Dia mengatakan bahwa air terus bertambah dari hulu sungai tapi kebanyakan warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing. Namun ada sebagian warga yang menggungsi ke tenda penampungan yang telah disediakan aparat Pemkot Pekanbaru.
Sedangkan banjir di perumahan Fauzan Asri itu merupakan terbanyak yakni merendam sebanyak 84 kepala keluarga (KK) bila
dibandingkan dengan rumah lain yang berada di sekitar bantaran Sungai Sail.
Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kota Pekanbaru untuk mengatasi masalah banjir itu.
Bahkan warga sebagian berupaya untuk memindahkan perabotan agar tidak rusak akibat dalam rumah penuh air dan lumpur.
Demikian pula peralatan elektronika dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi supaya tidak rusak dan dapat menimbulkan bahaya aliran listrik.
Pihak BPB-PK membuat dapur umum dan membangun tenda untuk menampung sementara bagi warga yang rumahnya kebanjiran.
Kepala BPB-PK Kota Pekanbaru, A Mius mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak sejak adanya laporan warga akibat rumah terendam banjir di Kecamatan Bukit Raya. "Kami siaga di lokasi termasuk bila ada yang membutuhkan perahu untuk evakuasi warga korban banjir," katanya.