Jumat 06 Jun 2014 16:33 WIB

Cianjur Perketat Pengawasan Jajanan Anak

Waspadai jajanan anak/ilustrasi
Foto: nwitimes.com
Waspadai jajanan anak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, perketat pengawasan terhadap berbagai jenis jajanan anak karena masih banyak jajanan yang mengandung zat berbahaya.

Pengawasan tersebut akan diutamakan dilakukan di lingkungan sekolah secara acak, ungkap Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur Anis Purwanti melalui Staf Farmasi dan Pengawasan Mamin Bidang Pelayanan Kesehatan Cianjur, Ferri, di Cianjur, Jumat.

"Pengawasan jajanan anak itu, akan dilakukan terutama di lingkungan sekolah secara acak. Selama ini kami melakukan pengawasan bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat," katanya.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pihaknya, rata-rata pedagang menggunakan zat pewarna berbahaya, sedangkan hasil temuan BPOM, ditindaklanjuti Dinkes dengan memberikan pembinaan pada pedagang.

Pembinaan tersebut, berupa pemberian pemahaman terkait bahan berbahaya yang dilarang untuk digunakan pada makanan. Bahkan rencananya, tahun depan, pengawasan tersebut akan diperketat dan lebih sering dilakukan uji sampling ke lingkungan sekolah.

Hingga saat ini, tambah dia, penggunaan zat berbahaya pada makanan sulit dihentikan. Namun pihaknya yakin dapat mengendalikan dengan cara memberikan pemahaman pada pedagang.

"Zat pewarna tekstil banyak ditemukan dalam jajanan anak tersebut. Kami sulit mengendalikan karena pewarna tersebut banyak dijual bebas," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement