Jumat 06 Jun 2014 11:56 WIB

Unggul Priyanto Dilantik Jadi Kepala BPPT

Gedung BPPT, jakarta
Foto: ROL/Kingkin J
Gedung BPPT, jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi (Kemristek) Gusti M Hatta melantik Dr Unggul Priyanto dilantik menjadi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggantikan Dr Marzan A Iskandar yang telah selesai masa baktinya.

"BPPT agar meningkatkan pelayanannya kepada masayarakat di bidang teknologi," kata Menristek saat memberi sambutan pada acara pelantikan Kepala BPPT di Jakarta, Jumat, (6/6).

Ia juga meminta BPPT memfokuskan diri pada tiga hal yang menjadi dasar dari kebutuhan manusia, yaitu pangan, energi dan air, karena kekurangan tiga hal tersebut akan mengancam ketahanan nasional.

Sebelumnya Unggul menjabat sebagai Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material yang telah didudukinya selama empat tahun.

Unggul merupakan alumni Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum memulai karirnya di BPPT pada 1986, yang kemudian melanjutkan dengan mengambil gelar master di bidang yang sama di University of Leeds Inggris, dan gelar doktor di Teknologi Material, Kyushu University, Fukuoka, Jepang.

Unggul mengatakan pihaknya akan lebih menyoroti masalah energi, khususnya kelistrikan dan subtitusi bahan bakar minyak serta membawa BPPT menjadi lebih berdaya dalam ketersediaan listrik.

Menurut Unggul kebutuhan listrik di Indonesia sudah tidak berimbang antara permintaan dan penawaran karena persediaan listrik dalam negeri tak sebanding dengan konsumsi masyarakat.

"Karena itu kami akan lebih menggalakkan pada pemanfaatan energi terbarukan seperti minyak nabati sawit, panas bumi, surya, hingga mikro hidro," ucapnya.

Pihaknya, lanjut Unggul, berharap BPPT akan dapat lebih dirasakan manfaatnya dalam pembangunan nasional dan berguna bagi masyarakat, industri, akademisi, dan instansi pemerintah lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement