Jumat 06 Jun 2014 11:11 WIB

Petani dan Nelayan Beri Penghargaan ke Aher

Rep: Ari Lukihardiyanti/ Red: Muhammad Hafil
Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petani dan nelayan Provinsi Jawa Barat, memberikan penghargaan Penghargaan Adhibakti Tani (Pratama) kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Kelompok Kontak Tani Nelayan Nasional (KTNA) Pusat, Winarno Tohir kepada Heryawan yang akrab disapa Aher, di Pendopo Agung Kepanjen, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. 

Menurut Ketua Kontak Tani Nelayan Provinsi Jawa Barat Oo Sutisna, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari para petani dan nelayan atas jasa-jasa serta regulasi Gubernur Jawa Barat terhadap sektor pertanian di Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Pratama, Madya dan Maha Utama ini, disematkan masing-masing pada pejabat, petani dan pihak yang berjasa dalam bidang pertanian setelah menjalankan proses pengusulan oleh petani dan nelayan masing-masing daerahnya.

Oo mengatakan, Gubernur Jawa Barat mendapatkan apresiasi dan perhatian KTNA atas program Pemprov Jawa  Barat yang berhasil mendongkrak produktifitas pertanian di Jawa Barat. Yakni, dengan bantuan puluhan ribu mesin traktor kepada para petani di Jabar.

Dikatakan Oo, petani terkendala mahalnya harga traktor. Namun, melalui program Provinsi Jawa Barat, gubernur dapat memberikan bantuan traktor kepada petani yang jumlahnya puluhan ribuan. ''Ya, ini jelas sangat meringankan beban petani, ” katanya.

Sementara menurut Aher, Ia sangat mengapresiasi penghargaan tersebut. Pemprov Jabar sendiri, tahun ini menargetkan akan memberikan lagi bantuan traktor sebanyak 2.500.

Acara KTNA ini dihadiri oleh perwakilan seluruh petani dan nelayan se-indonesia. Dalam acara rembuk ini hadir lebih dari 1.500 peserta petani dan nelayan dari setiap kabupaten, kota dan provinsi. Selain Aher, 20 orang kepala daerah mendapatkan penghargaan dalam kesempatan tersebut. Termasuk, Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement