REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional menjelang Ramadan masih relatif stabil.
"Sampai saat ini harga bahan pokok di sejumlah pasar besar di Kota Bekasi masih stabil," ujar Kepala Dispera Kota Bekasi Cecep Suherlan di Bekasi, Kamis (5/6).
Menurut dia, kondisi harga itu sesuai dengan laporan harga barang yang diterima pihaknya secara rutin setiap pekan sekali.
Tiga pasar besar yang saat ini menjadi acuan harga bahan pokok di antaranya adalah Pasar Bantargebang, Pasar Baru, dan Pasar Kranji yang hingga saat ini tidak mengalami kenaikan harga. "Di tiga pasar itu masih normal dan persediaan memadai, yang jelas kami terus pantau perkembangan harga," katanya.
Cecep juga mengaku pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan terkait adanya penimbunan bahan pokok menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. "Yang jelas belum ada laporan penimbunan di pasar, kami juga terus meminta laporan mingguan dari kepala pasar," katanya.
Cecep menambahkan, pihaknya tidak dapat seenaknya menentukan harga jual bahan pokok kepada konsumen, meski bertujuan untuk menstabilkan harga. "Yang berhak menentukan harga barang bukanlah pejabat pemerintahan, akan tetapi pedagang itu sendiri. Mengenai harga, itu adalah hak pedagang kita tidak bisa menentukan," katanya.
Cecep menambahkan, pihaknya hanya bisa melakukan pantauan perkembangan harga tanpa bisa melakukan intervensi kepada pedagang mengenai harga barang.