REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung pengembangan usaha ikan air tawar di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
"Selama ini KKP memang terus memberikan dukungan terhadap usaha budi daya ikan air tawar di Pandeglang, baik pembinaan maupun modal usaha bagi kelompok pembudidaya," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang Bedjo di Pandeglang, Kamis.
Pada 2014, kata dia, KKP memberikan bantuan modal bagi kelompok pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp2,479 miliar.
"Bantuan tersebut diberikan pada 37 kelompok, yang masing-masing menerima Rp65 juta," katanya.
Kelompok penerima bantuan, kata dia, bergerak pada bidang pengembangan aneka jenis ikan air tawar, yakni mas, lele dumbu/sangkuriang, mujahir dan nila.
Bedjo juga menyatakan optimistis adanya dukungan dari pemerintah pusat, melalui KKP tersebut akan mendorong kemajuan usaha budi daya ikan air tawar di Pandeglang.
"Kita sangat yakin usaha ini akan terus berkembang, dan diharapkan ke depan bisa mencukupi kebutuhan lokal," ujarnya.
Setiap hari kebutuhan ikan air tawar mencapai 40 ton, dan yang telah dicukupi dari produksi lokal sekitar 15 persen, sisanya masih didatangkan dari luar daerah.
Ia juga menyatakan, jumlah petani pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Pandeglang cukup banyak, dan selama ini yang menjadi adalah masalah permodalan.
"Keterbatasan modal menjadi salah satu malah bagi petani pembudidaya ikan, maka dengan adanya bantuan dari KKP akan mendorong kemajuan usaha mereka," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika