Rabu 04 Jun 2014 09:30 WIB

Disindir SBY, Ini Respons Cak Imin

Muhaimin Iskandar
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan akan tetap menjadi pembantu presiden sampai akhir periode. Menurutnya, menjadi menteri adalah pengabdian yang harus dilakukan sebagai bagian pengabdian kepada rakyat.

Cak Imin menegaskan akan tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri sampai akhir periode dan tidak berkeinginan untuk mundur. Hal ini ditegaskannya sebagai respons atas seruan Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dalam rakornas menghadapi Pilpres 2014.

SBY menegaskan apabila ada menteri yang aktif dalam Pilpres 2014 dan tidak fokus menjalankan tugasnya, diharapkan dapat mengundurkan diri. Cak Imin memandang seruan itu sebagai peringatan. Pengabdian untuk negara harus tetap terlaksana ditengah situasi politik yang memanas menjelang pilpres.

"Saya berkomitmen untuk fokus di kementerian dan menjalankan tugas semaksimal mungkin sampai akhir periode," kata Cak Imin di Jakarta, Selasa (3/6) malam.

Ketua umum PKB ini mengatakan dirinya sanggup menjalankan tugas sebagai menteri dan juga sebagai tim sukses pemenangan Jokowi-JK. Sebab, Cak Imin mengaku dirinya masuk tim pemenangan sebagai dewan penasihat.

"Insya Allah saya tetap bisa membagi dan fokus di kementerian. Saya menjadi penasihat saja," ujar Cak Imin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement