REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak enam orang mengalami luka bakar akibat ledakan gudang LPG di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

"Ada enam orang yang mengalami luka bakar akibat peristiwa kebakaran di gudang LPG Pondok Aren," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pondok Aren, Inspektur Satu Polisi Sitta Manongan Sagala di Tangerang.

Ia mengatakan, korban tersebut yakni Miswono dengan luka bakar di tangan, kaki dan perut. Slamet Triadi dengan luka bakar di kaki. Agus Kurniawan dengan luka bakar di kaki, dan tangan.

Muhlasin luka bakar di muka, tangan dan Kaki. Saripudin Luka bakar di Kaki.

Korban luka bakar kemudian di rawat di RS Aqidah dan satu orang bernama Saren di Rujuk Ke RS Patmawati.

Sedangkan untuk kerusakan material yakni toko gas elpiji hancur, Rumah Bu Nasir, Aldi, Fitrianti dan Agustinus mengalami kebakaran.

"Selanjutnya permasalahan ditangani Polsek Pondok Aren," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren.

Kejadian sekitar pada Pukul 11.20 WIB di toko elpiji M. Sohib. Kebakaran diduga akibat oplosan Gas Elpiji 3kg, dengan Pemilik toko yakni Nawari (52).

Peristiwa kebakaran diawali dengan terjadi ledakan diduga karena percikapan api pada saat pengoplosan gas elpiji 3kg yang dilakukan oleh enam orang.

Api membesar dan terjadi tiga kali ledakan di toko tersebut. Pelaku pengoplosan sekaligus karyawan M. Sohib lari keluar toko dengan kondisi badan terbakar.

"Karyawan mengalami luka bakar menyelamatkan diri saat keluar toko," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika