Selasa 03 Jun 2014 15:41 WIB

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang

Rep: Edy Setyoko/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jalan rusak
Foto: Antara
Jalan rusak

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakramat, Kabupaten Karanganyar sudah kehabisan akal menghadapi kerusakan jalan jalur Kecamatan Tasikmadu-Kebakramat. Mereka menanam batang pohon pisang setiap lokasi jalan berlubang seperti kubangan.

Aksi tanam pohon pisang ini terpaksa dilakukan, lantaran pemerintah setempat tak segera turun tangan memperbaiki jalan yang rusak. Jalan yang rusak dibiarkan begitu saja. Padahal, rusaknya jalan tersebut sering mengakibatkan kasus kecelakaan pengendara motor.

Puncaknya, ratusan menggelar aksi unjukrasa. Massa mengadakan longmarch dari depan Balai Desa Nangsri, Kecamatan Kebakramat menuju sejumlah lokasi jalan yang mirip seperti 'kubangan kerbau'. Selain menanam batang pohon pisang, juga pasang spanduk dilokasi tersebut.

Menurut Koordinator Aksi, Muhammad Riyadi, unjuk rasa ini merupakan bentuk akumulasi kejengkelan warga yang setiap hari menyaksikan kecelakaan. Korban akibat terperosok di jalan yang melintas jalan desa. ''Kami sudah taat bayar pajak, tapi apa yang kami dapatkan? Minta jalan yang bagus saja susahnya minta ampun,'' katanya.

Riyadi menambahkan, jalan tersebut merupakan jalan kelas tiga. Hanya boleh dilewati kendaraan dengan tonase dibawah tujuh ton. Tapi kenyataanya, kendaraan yang lewat setiap hari truk besar dengan tonase lebih dari tujuh ton. Bahkan, truk tronton dan truk kontainer.

''Rambu sudah ada. Tapi, mereka nekat lewat. Uang dispensasi jalan masuk kemana? Harusnya bisa untuk perbaikan jalan ini''.

Warga sudah berkali-kali melaporkan kerusakan jalan tersebut ke pemerintah. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan yang berarti. ''Ya sudah, daripada jalan seperti kebun, kita tanami saja dengan pohon pisang,'' katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement