Selasa 03 Jun 2014 14:36 WIB

Polisi Imbau Suporter PSIS Tak Bertandang ke Kudus

Ribuan suporter fanatik klub sepkbola PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ribuan suporter fanatik klub sepkbola PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kepolisian Resort Kudus, Jawa Tengah, mengimbau suporter fanatik PSIS Semarang tidak datang menyaksikan laga klub kesayangan mereka dengan Persiku di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (4/6).

"Hal itu, tekait dengan kapasitas stadion Wergu Kudus yang sangat terbatas sehingga ketika para suporter PSIS Semarang datang ke Kudus dikhawatirkan banyak yang tidak bisa masuk stadion," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kudus, Kompol Tugiyanto, di Kudus, Selasa (3/6).

Animo masyarakat Kudus cukup tinggi untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Selain itu, para suporter tim tamu yang tidak bisa masuk ke dalam stadion, dikhawatirkan membuat ulah sehingga diputuskan agar tidak hadir ke Kudus.

Keputusan tersebut, kata dia, diambil saat rapat koordinasi yang dihadiri Polres Kudus, panitia pelaksana, perwakilan suporter dari kelompok suporter macan muria (SMM) dan bala suporter Kudus Raya (Basoka).

Apabila masih tetap nekad datang ke Kudus, para suporter PSIS Semarang akan berhadapan dengan petugas kepolisian.

Di sepanjang Jalan Lukmonohadi dimulai dari Jembatan Tanggulangin atau perbatasan antara Kudus dan Demak, disiagakan personel kepolisian.

Jumlah personel yang disiagakan dalam pengamanan saat laga Persiku melawan PSIS Semarang sebanyak 500 personel ditambah satu kompi personel petugas bawah kendali operasional (BKO) Brimob Pati serta personel TNI. "Kami juga akan bekerja sama dengan Polres Demak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement