Selasa 03 Jun 2014 11:36 WIB

SBY Sebut Ada Menteri yang Perlu Dikoreksi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Joko Sadewo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: energitoday.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut bahwa ada sejumlah menterinya yang tidak bekerja secara efektif, karena sibuk berpolitik di Pilpres 2014.

"Besok, 4 Juni saya akan menggelar sidang kabinet paripurna untuk memastikan para menteri tidak meninggalkan dan mengabaikan tugas pokoknya. Saya sudah lakukan evaluasi dan penilaian. Ada sejumlah menteri yang harus saya berikan koreksi," kata SBY, saat membuka dan meresmikan rapat koordinasi nasionala (rakornas) pemantapan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (3/6).

SBY juga berpesan kepada jajaran pemerintah daerah baik gubernur, bupati, dan wali kota untuk memastikan dan mengutamakan tugas di pemerintahan tetap berjalan. Aturan untuk cuti kampanye ada aturan dan diperbolehkan oleh pemerintah. Tetapi, kepentingan masyarakat jangan sampai ditinggalkan.

"Utamakan tugas pokok untuk jalankan pemerintahan. Cegah conflict of interest," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement