REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka menggelar Expo Pendidikan 2014, Senin (2/6). Kegiatan yang berlangsung di lapangan GGM Kabupaten Majalengka itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Dalam kegiatan itu dilakukan empat acara pokok. Yakni deklrasi A4 (Anti Narkoba, Anti Tawuran, Anti Seks Bebas dan Anti Gengster) yang melibatkan para siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Majalengka.
Selain itu juga digelar perlombaan tarik tambang, menangkap belut, balap karung dan engrang dengan masing-masing peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/SKPD se-Kabupaten Majalengka.
Ditambah lagi hiburan kreasi seni dan budaya. Terakhir, Expo Pendidikan juga diisi pameran stand pendidikan dengan peserta dari masing-masing UPTD Dinas Pendidikan, MKKS, perwakilan sekolah, perwakilan kampus, dan Kementrian Agama.
Bupati Majalengka, Sutrisno, mengaku sangat mengapresiasi ide dan gagasan Dinas Pendidikan yang mampu membuat kegiatan tersebut.
''Saya sangat menghargai karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kemajuan dunia pendidikan di Majalengka,'' tutur Sutrisno.
Sutrisno mengungkapkan, narkoba, tawuran, seks bebas dan gangster merupakan persoalan yang saat ini marak di kalangan pelajar. Dengan adanya deklarasi 4A, diharapkan mampu mencegah terjadinya masalah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Sanwasi mengungkapkan, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-524.
Dia berharap, dengan adanya Expo Pendidikan, masyarakat bisa mengetahui dan mengenal program UPTD, karya sekolah maupun siswa kepada khalayak umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika