Senin 02 Jun 2014 20:26 WIB

Kunjungan Wisman ke Indonesia Tumbuh 10,6 Persen

Sejumlah wisatawan asing saat berkunjung ke kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah.
Foto: Antarafoto
Sejumlah wisatawan asing saat berkunjung ke kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari-April 2014 menembus pertumbuhan dua digit sebesar 10,64 persen atau mencapai 2.947.684 wisman dibandingkan periode yang sama 2013 sebanyak 2.664.176 wisman.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (2/6), mengatakan kunjungan wisman ke Indonesia pada April 2014 sebesar 726.332 wisman yang semakin menguatkan posisi sektor pariwisata yang pada empat bulan pertama tahun ini.

"Memang terjadi penurunan pada April dibanding Maret 2014 sebesar 5,1 persen, tetapi hal tersebut normal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena April adalah low season. Di bulan Mei sampai dengan Agustus akan kembali naik karena high season," katanya.

Di samping itu, kata Menteri, pertumbuhan jumlah wisman pada April 2014 dibandingkan April 2013 mencapai 12,4 persen dengan jumlah tambahan wisman sebanyak 80.215 orang.

"Dengan pertumbuhan sampai dengan April, kita optimis bahwa pertumbuhan wisman tahun ini bisa mencapai double digit, sehingga target pencapaian wisman tahun 2014 sebesar 9,3 juta hingga 9,5 juta atau pertumbuhan 6-8 persen, dapat terlampaui," katanya.

Apalagi mengingat bahwa peak season pada Juni-Agustus dan di akhir tahun masih akan menyumbang kepada jumlah wisman.

Data BPS dan Pusdatin Kemenparekraf menyebutkan, kunjungan wisman melalui tiga pintu utama yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, dan Batam pada empat bulan pertama 2014 mengalami pertumbuhan tinggi masing-masing sebesar 7,57 persen, 14,84 persen, 10,39 persen.

Pertumbuhan tinggi juga terjadi pada pintu masuk Bandara Kualanamu Medan sebesar 11,75 persen, Makassar (17,03 persen), Bandara Internasional Lombok (BIL) 190,59 persen, Bandara Adisucipto Yogyakarta, dan Husein Sastranegara Bandung masing-masing sebesar 35,56 persen dan 16,58 persen.

Pintu masuk BIL menunjukkan keistimewaan karena selama empat bulan (Januari-April) berturut-berturut mengalami pertumbuhan yang stabil di atas 130 persen oleh karena dimulainya beberapa penerbangan langsung dari Australia.

Pertumbuhan tinggi juga terjadi pada Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, pada Januari-April sebesar 23 persen.

"Diharapkan pada akhir Mei dan awal Juni, akan meningkat tajam karena adanya event internasional balap sepeda Tour de Singkarak 2014 yang akan berlangsung minggu pertama hingga kedua Juni," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement