REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan semua pihak untuk saling menghormati kebebasan beribadah.
"Menanggapi penyerangan umat Katolik di Sleman, saya tidak bosan ingatkan agar semua elemen masyarakat saling menghormati kebebasan beragama," kata Presiden dalam akun twitter @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan menganut agama adalah hak asasi individu yang wajib dihormati.
"Tidak boleh merasa bahwa agama kita lebih unggul dibandingkan agama lain," kata Presiden.
Ditambahkannya,"mari kita saling berlomba berbuat kebaikan, bukan berbuat tidak patut satu sama lainnya."
sumber : Antara
Advertisement