REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak empat rumah hangus terbakar akibat kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Kampung Benteng Kidul, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Api tiba-tiba membesar dan membuat panik warga dan terjadi dua ledakan dari dalam rumah, karena rumah itu terdapat kios bensin api dengan cepat menjalar ke rumah yang lain sehingga empat rumah hangus terbakar," kata salah seorang saksi mata Tatan Kustandi di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari warga dan saksi pada kasus kebakaran yang terjadi di Kelurahan Benteng, RT 02/01, Kecamatan Warudoyong ini bermula saat pemilik kios bensin eceran yang juga tempat tambal ban tengah meliter bensin ke botol, tiba-tiba timbul percikan api dari kompor tambal ban. Melihat adanya api, si pemilik rumah yakni Pepen mencoba memadamkan api tersebut namun percikan apinya malah masuk ke kios bensin yang api tersebut langsung membesar.
Menurut Tatan, saat kejadian kebakaran tepat di belakang kios bensin dan tambal itu sedang ada warga yang meninggal dunia, melihat api terus membesar warga yang tengah melayat langsung bergegas secara gotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru padam setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran sehingga api tidak menjalar ke ratusan rumah yang ada di sekitar tempat kejadian.
Sementara itu, pemilik kios Pepen menambahkan saat kejadian dirinya tengah memidahkan bensin dari ember ke botol eceran, tiba-tiba percikan api timbul dari kompor tambal ban yang ada tidak jauh dari kios bensinnya itu.
"Apipun cepat membesar dan menghanguskan rumah saya yang dijadikan tempat tambal ban dan kios bensin," tambahnya.
Akibat kejadian ini empat rumah hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa tapi ibu dari pemilik rumah yakni Oom jatuh pingsan saat melihat rumahnya hangus karena kebakaran itu.
Sampai saat ini petugas dari Polsek Warudoyong dan Polres Sukabumi Kota serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi masih melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran itu.
Namun dari hasil penyelidikan sementara kebakaran ini murni disebabkan oleh musibah.