Ahad 01 Jun 2014 15:21 WIB

Harga Sayuran Meroket

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Joko Sadewo
Pedagang sayur mayur di pasar tradisional (ilustrasi).
Foto: Antara/Yuhdi Mahatma
Pedagang sayur mayur di pasar tradisional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Harga berbagai jenis sayuran di pasar daerah Kabupaten Indramayu, meroket.  Para pedagang memprediksi kenaikan itu akan terus terjadi hingga bulan Ramadhan mendatang.

 

Berdasarkan pantauan Republika Online (ROL) di Pasar Baru Indramayu, Ahad (1/6), kenaikan harga itu terjadi pada hampir seluruh jenis sayuran segar.

Kenaikan paling tinggi terjadi pada harga cabai merah dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg, bawang putih dari Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 16 ribu per kg, dan bawang merah dari Rp 8 ribu per kg menjadi Rp 14 ribu per kg.

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam dari Rp 16 ribu per kg menjadi Rp 18 ribu per kg. ‘’Harga-harga ini mengalami kenaikan sejak seminggu yang lalu,’’ ujar seorang pedagang sayuran, Ipah.

 

Ipah memperkirakan, meroketnya harga sayuran itu dipengaruhi semakin mendekatnya bulan Ramadhan. Menurutnya, kondisi tersebut memang biasa terjadi setiap menjelang Ramadhan.

Seorang pedagang masakan di Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Sarih, mengaku sangat keberatan dengan naiknya harga sayur-sayuran itu. Pasalnya, dia tidak bisa menaikkan harga jual masakan kepada pelanggannya. ‘’Belum bulan puasa saja harga sudah naik begini. Apalagi nanti,’’ keluh Sarih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement