Ahad 01 Jun 2014 14:20 WIB

Kedatangan Wapres Diharapkan Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Wakil Presiden Boediono
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Presiden Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di hadapan Wakil Presiden RI Boediono mengutarakan kedatangan wapres diharapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian daerah itu.

"Salah satunya faktor utama pemacu pertumbuhan perekonomian Bengkulu yakni pembangunan infrastruktur dan sektor transportasi, dengan datangnya Bapak Wapres Budiono, pusat bisa melihat pembangunan infrastruktur dan menjadi perhatian," kata dia saat Upacara Hari Lahir Pancasila di Bengkulu, Minggu.

Seperti realisasi pembangunan infrastruktur rel kereta api dari Kota Bengkulu-Muara Enim, Sumatera Selatan yang sampai saat ini belum ada kejelasan.

"Padahal MoU pembangunan infrastruktur ini sudah ditandatangani, dan sudah masuk 'Public Private Partnership (PPP) Book' Bappenas, selain itu, izin pengerukan Pelabuhan Pulau Baai juga tidak dikeluarkan Kementerian Perhubungan bagian kelautan, saya tidak tahu mengapa perhubungan laut tidak memperhatikan itu," katanya.

Oleh sebab itu, gubernur mengatakan, masyarakat Bengkulu sangat mengharapkan dukungan wapres demi mewujudkan pembangunan impian di daerah itu.

"Letak geografis Bengkulu kurang menguntungkan, daerah ini tidak memiliki potensi menjadi jalur lintas Pulau Sumatera, sehingga terhambat dalam distribusi barang, membuat pabrik tidak memungkinkan, lokasi industri juga sulit berkembang," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, harapan satu-satunya adalah dari sektor wisata, Bengkulu punya ragam wisata menarik seperti wisata sejarah, kuliner serta alam.

Namun tanpa dukungan jalan, pelabuhan dan bandara yang memadai, harapan dari sektor wisata ini seolah sia-sia, daerah tersebut terisolasi karena bukan termasuk daerah perlintasan Pulau Sumatera.

Junaidi mengungkapkan selama ini, untuk memperkenalkan Bengkulu ke dunia luar baik domestik maupun internasional hanya melalui kunjungan-kunjungan kegiatan nasional.

"Seperti HPN, Presiden beserta menteri datang ke Bengkulu, dan kali ini pada Hari Lahir Pancasila, wakil presiden beserta menteri, MPR dan anggota DPR yang datang, hanya melewati kegiatan nasional seperti ini kami manfaatkan untuk mempromosikan Bengkulu," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur jalan, bandara dan pelabuhan menurut gubernur, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung, menjadikan daerah itu menjadi pintu masuk distribusi baik ekspor maupun impor barang untuk daerah di Provinsi Jambi dan Sumsel yang letak geografisnya dekat dengan Bengkulu, sehingga diyakini mampu memacu laju pertumbuhan ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement