Ahad 01 Jun 2014 13:29 WIB

MPM PP Muhammadiyah: Difabel Harus Dimandirikan

Rep: Heri Purwata/ Red: Maman Sudiaman
Sejumllah difabel mengikuti workshop yang digelar MPP PP Muhammadiyah
Foto: Heri Purwata/Republika
Sejumllah difabel mengikuti workshop yang digelar MPP PP Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Ahad (1/6), menggelar workshop  peningkatan peran serta Muhammadiyah bagi penyandang disabilitas di Kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah. Workshop diharapkan dapat menelurkan program untuk memandirikan dan mengentaskan kemiskinan para difabel di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.

Workshop ini menampilkan Setia Adi Purwanto, Direktur Dria Manunggal Yogyakarta dan Arni Surwanti, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sedang peserta kaum difabel dari Kabupaten Purworejo, dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Purworejo dan Kabupaten Kulonprogo.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, Said Tuhuleley mengatakan workshop ini dimaksudkan untuk mendorong difabel mandiri dan terbebas dari kemiskinan. "Pemberdayaan kaum difabel ini baru dimulai dengan diskusi-diskusi tahun 2012 dan tahun 2014 melakukan aksi. Workshop ini diharapkan dapat merumuskan program lanjutan pendapingan difabel," kata Said.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement