Ahad 01 Jun 2014 09:42 WIB

Angka Pengangguran Jakarta Barat Masih Tinggi

Rep: c85/ Red: Agung Sasongko
Pencari kerja
Foto: Antara
Pencari kerja

REPUBLIKA.CO.ID, KEMBANGAN -- Jumlah penduduk Jakarta Barat yang tidak memiliki penghasilan masih cukup tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jakarta Barat, Suhari.

"Itu merupakan tugas bersama dalam menekan angka pengangguran," jelasnya. Suhari menambahkan, angka pengangguran di DKI Jakarta berdasarkan dta dari Biro Pusat Statitistik (BPS) sekitar 500 ribu. "Angka di Jakarta Barat belum diperbarui, tahun 2012 ada 97 ribu," ujar Suhari.

Tingginya angka pengangguran ini, menurut Suhari merupakan dampak dari kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sampai sekarang masih menjadi permasalahan yang terus menjadi pekerjaan rumah baginya.

"Selain itu, angka segitu kan dimasukkan semua variabel. definisi pengangguran kan, orang yang tidak bekerja selama minimal 40 jam dalam seminggu. Bisa saja kan, juragan yang cuma bekerja dua hari dalam seminggu tapi duitnya banyak. Orang seperti itu kan bisa saja terhitung," kata Suhari.

Untuk mengatasi tingginya angka penganggurang di Jakarta Barat, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi membangun sebuah fasilitas pelatihan kerja bagi para pencari kerja.  Pusat Pelatihan Kerja ini menurut Suhari, dperuntukkan bagi sipapaun yang masuk dalam usia produktif dan siap mencari kerja.

"Balai ini di Tegal Alur, semua boleh masuk," tambahnya. Pelatihan kerja akan diberikan selama dua bulan dengan pemberian materi terkait minat dan keterampilan masing-masing.

Pemerintah Kota Jakarta Barat telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk menampung para lulusan dari balai pelatihan kerja. "Kami ada kerjasama dengan mereka. Namun tidak lantas memaksa mereka untuk menerima. Kami membebaskan para perusahaan untuk melekukan seleksi di sini (Tegal Alur)," jelas Suhari.

Ke depannya, Suhari berharap agar para pencari kerja yang belum memiliki cukup keterampilan, segera mendaftar ke Pusat Pelatihan Kerja di Tegal Alur. "Banyak manfaat yang bisa didapat di sana," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement