REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) belum menentukan sikap untuk mendukung capres tertentu pada pilpres 9 Juli 2014
"PPI belum menentukan sikap untuk mendukung pasangan capres dan cawapres pada pilpres bakal digelar Juni 2014. Dukungan akan diberikan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakornas)," kata Fungsionaris PPI Pusat, Muhammad Rahmad, di Padang, Kamis (29/5).
Ia menjelaskan, PPI Pusat mengumpulkan masukan dari daerah di seluruh Indonesia untuk menentukan sikap terkait pilpres. "Masih menerima masukan dari beberapa daerah untuk mendukung capres dan cawapres," ungkapnya.
Ormas besutan Anas Urbaningrum itu memberikan wacana terbuka kepada PPI wilayah di seluruh Indonesia dengan berbagai argumentasi positif dalam menentukan sikap.
"Pandangan ini akan dirangkum secara nasional nantinya. Pandangan dominan tersebut akan menjadi kerangka acuan untuk menentukan sikap dalam mendukung pasangan capres dan cawapres," ungkap Muhammad.
Ia mengatakan, kader PPI di seluruh Indonesia memiliki kriteria untuk calon pemimpin bangsa. Yakni komitmen untuk pemberantasan korupsi dan pemimpin yang tegas.
"Serta memiliki perhatian terhadap rakyat kecil, bisa mengatasi masalah kemiskinan, serta bisa membawa nama baik Indonesia di pentas Internasional," katanya.
Ia menjelaskan, dua pasangan capres dan cawapres ini memiliki kriteria yang berbeda untuk memimpin bangsa Indonesia. "Mereka ini sama-sama bagus di mata masyarakat untuk memimpin bangsa Indonesia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
