REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Perhubungan menyiapkan 10 unit bus bantuan khusus untuk dipergunakan dalam pelaksanaan MTQ Nasional XXV di Batam 5-14 Juni 2014, kata Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Rabu.
Gubernur mengatakan Menteri Pehubungan EE Mangindaan menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi persiapan MTQ Nasional di Jakarta.
Sebanyak lima bus sudah sampai di Batam, dan lima bus besar lainnya masih dalam perjalanan.
"Kami bersyukur semua pihak membantu dan memberikan dukungan," kata Gubernur.
Dalam rapat itu, Kementerian Perhubungan juga menyoroti kesiapan pelabuhan laut dan bandara dalam menyambut kedatangan para kafilah dari 33 provinsi.
Secara fisik, Bandara Hang Nadim diperkirakan dapat menampung 13 pesawat secara bersamaan. Dan terminalnya juga dinilai cukup luas, mampu menampung empat ribu hingga lima ribu penumpang pada waktu yang sama.
Khusus pelabuhan laut, Kementeriaan Perhubungan telah meminta pemerintah provinsi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang empat hari pertama dan empat hari sesudah pelaksanaan MTQ.
Sementara itu, Ketua Umum Pelaksanaan MTQ Nasional XXV Batam, Soerya Respationo mengatakan Polda Kepri menyiapkan 1.600 personel untuk mengamankan MTQ.
Pengamanan dilakukan mulai tanggal 3 Juni hingga MTQ berakhir, 14 Juni 2014.
Pengamanan dibagi dalam 10 objek, di antaranya kedatangan kafilah, tempat menginap kafilah, kegiatan pembukaan MTQ, lomba MTQ dan pembukaan pameran pawai taaruf.
MTQ nasional XXV di Batam pada 5-14 Juni 2014 diikuti 33 dari 34 provinsi di Indonesia, dan rencananya akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pelaksanaan MTQ nasional di Batam diperkirakan akan menjadi yang terbesar dalam sejarah pelaksanaan MTQ sebelumnya, karena acara itu disejalankan dengan Pekan Produk Kreatif Indonesia yang diawaki 18 kementerian dan lembaga.
Diperkirakan sekitar 5.000 orang akan datang ke Batam selama pelaksanaan MTQ nasional dan PPKI.