REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta kepada pemilik restoran atau pengelola hotel yang ada di Kendari agar menyediakan menu khas daerah tersebut.
Wali Kota Kendari, Asrun mengatakan dengan cara menyediakan menu lokal, maka restoran atau hotel ikut memperkenalkan menu lokal kepada setiap tamu yang berkunjung.
"Untuk memasyarakatkan menu lokal Kendari, kami imbau hotel-hotel yang memiliki restoran agar bisa menyiapkan menu khas daerah dalam daftar menu hidangannya," ujarnya, Rabu (28/5).
Ia mengatakan pemerintah Kota Kendari telah menetapkan komunitas menu lokal di daerah itu yang dikenal dengan (Sikkato) akronim dari Sinonggi, Kasiami, Kambose dan Kabuto.
Dijelaskannya menu Sinonggi berbahan baku sagu, Kasuami berbahan baku singkong, Kambose berbahan baku jagung dan kabuto berbahan baku ubi kayu.
Menurutnya, setiap tamu atau pendatang dari luar daerah harus memiliki kenangan tersendiri terhadap menu lokal daerah ini ketika berkunjung ke Kendari. Beragam makanan khas daerah ini merupakan warisan budaya pangan para leluhur yang harus dilestarikan dan perkenalkan ke seluruh daerah.
"Untuk bisa menarik bagi tamu yang datang, maka penganan atau makanan khas itu harus dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan kesan," katanya.