REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memperingati Isra Mi'jar Nabi Muhammad di istana kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, peringatan akan dilakukan pada Rabu (28/5) pukul 20.00 di ruang utama Istana Bogor.
Setiap tahunnya, Presiden SBY didampingi Ibu Ani serta para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II memperingati Hari Isra Mi'raj dan Nuzulul Quran.
Tahun ini mungkin akan sedikit berbeda, sebab Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) belum dipastikan akan menghadiri peringatan Isra Mi'raj tersebut. Apalagi SDA telah ditetapkan sebagai tersangka KPK dan sudah diminta untuk mengundurkan diri oleh Presiden SBY.
Sementara itu, dalam akun twitter pribadinya, Presiden SBY berpesan agar masyarakat Indonesia harus memiliki toleransi antar umat beragama.
"Saya yakin bangsa Indonesia harus miliki tingkat toleransi yang tinggi agar bisa hidup rukun dan damai," katanya dalam akun twitternya.