REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Belum ada kepastikan keputusan presiden (kepres), sejumlah pejabat eselon II pemerintah provinsi (pemprov) Lampung, rapat mendadak membahas pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur baru terpilih, Senin (26/5) petang. Rapat ini tanpa dihadiri Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP.
Pemantauan Republika di Pemprov Lampung, sekitar pukul 15.30 WIB sejumlah kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro, mendatangi ruang rapat Gedung Pusiban. Para pejabat ini menuju komplek Pemprov setelah menghadiri pertemuan perpisahan gubernur dengan pejabat dan pegawai di GSG Univeristas Lampung.
Menurut Kepala Kesbanglinmas Lampung, Qodratul Ikhwan, ia mendapat undangan untuk rapat persiapan pelantikan gubernur yang akan digelar pada 2 Juni mendatang. “Rapat persiapan pelantikan gubernur,” katanya. Pejabat yang datang terlihat Kepala Dinas Sosial, Theresia. Namun, ia tidak mau komentar.
Kabar pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil pemilukada 9 April lalu, M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basrie, setelah menang di Mahkamah Kostitusi, belum juga keluar Keppres pelantikan. Pihak Sekretariat DPRD Lampung, telah menyiapkan sebanyak 1.000.
Ridho dan Bachtiar meraih suara terbanyak lebih dari 40 persen dari tiga pasangan lainnya. Pasangan ini didukung oleh Partai Demokrat, PKS, dan partai lainnya. Menjelang pelantikan gubernur terpilih berusia 34 tahun ini, belum berhasil dihubungi, meski telepon selulernya aktif