Ahad 25 May 2014 00:30 WIB

Sulbar Alokasikan Perbaikan Jalan Mamasa Rp 7,1 Miliar

Mata uang Rupiah.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,1 miliar untuk melakukan perbaikan jalan menuju Kabupaten Mamasa pada 2014 dalam rangka mengembangkan sebagai destinasi wisata di Sulbar.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisatan Sulbar, Maddareski Salatin di Mamuju, Sabtu, mengatakan, Kabupaten Mamasa telah ditetapkan pemerintah sebagai destinasi wisata di Provinsi Provinsi Sulbar, karena daerah itu memiliki kekayaan aset budaya yang melimpah.

"Namun yang menjadi penghambat Mamasa sulit dijangkau karena infrastruktur jalan ke daerah itu belum memadai karena mengalami kerusakan," katanya.

Oleh karena itu pemerintah di Sulbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,1 miliar untuk memperbaiki jalan menuju Mamasa agar semakin mulus dilalui dengan menggunakan anggaran APBD Sulbar.

Ia mengatakan, Mamasa yang menjadi tujuan wisata sulit dikembangkan selama ini karena daerah itu tidak didukung sarana jalan memadai.

Kondisi itu mengakibatkan Mamasa yang dikenal dengan sebutan Bumi "Kondo Sapata " masih sulit dijangkau wisatawan dan sektor wisata belum menopang pertumbuhan daerah itu.

Menurut dia, jalan menuju Kabupaten Mamasa yang terletak di pegunungan Sulbar berjarak sekitar 100 kilometer dari Kabupaten Polewali Mandar yang berada di pesisir pantai Provinsi Sulbar, sekitar 70 persen mengalami kerusakan parah sehingga butuh diperbaiki.

"Bagaimana wisata Mamasa mau maju, kalau daerah itu sulit dijangkau karena jalannya yang rusak dan tidak memadai dilalui, bukan hanya itu sarana tempat penginapan untuk wisatawan yang belum memadai merupakan kendala daerah itu mengembangkan wisata," katanya.

Sehingga ia berharap dengan perbaikan yang dilakukan pemerintah, Kabupaten Mamasa akan lebih muda diakses dan daerah itu dapat mengembangkan ekonomi dari sektor wisata.

"Dengan anggaran itu diharapkan Mamasa lebih cepat dijangkau, kalau sebelumnya dijangkau sekitar lima jam diharapkan dapat dijangkau selama dua jam setelah jalannya diperbaiki," katanya.

Ia mengatakan, untuk lebih memudahkan Mamasa dijangkau sebagai daerah destinasi wisata, pemerintah di Sulbar juga tahun ini telah berusaha memperbaiki infrastruktur bandara Sumarorong agar Mamasa juga dapat dijangkau dengan menggunakan jasa transportasi udara.

Bandara Sumarorong telah memiliki landasan pacu sepanjang 1.100 meter setelah terus dibangun pemerintah, namun bandara tersebut belum dapat difungsikan karena tidak didukung fasilitas lainnya seperti terminal.

Sehingga ia berharap pemerintah pusat dapat mengalokasikan bantuan anggaran APBN untuk meningkatkan fasilitas bandara itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement