Sabtu 24 May 2014 07:32 WIB

Prajurit TNI Diminta Tekan Ego Kesatuan

  Sejumlah prajurit TNI berada di atank bersiap meninggalkan lapangan usai mengikuti pembukaan upacara pembukaan latihan gabungan (latgab) TNI, di Skuadron 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (19/5).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah prajurit TNI berada di atank bersiap meninggalkan lapangan usai mengikuti pembukaan upacara pembukaan latihan gabungan (latgab) TNI, di Skuadron 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (19/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta setiap kesatuan untuk tetap bekerja di bawah satu komando. Ego masing-masing kesatuan juga diharapkan tidak ditonjolkan.

"Kebanggan sebagai prajurit (dalam kesatuan) tidak boleh dikurangi sedikitpun, tapi egonya tidak ditonjolkan," kata Moeldoko saat memberikan pengarahan kepada prajurit di Markas Kodam IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/5).

Moeldoko juga berpesan prajurit dalam kesatuan TNI jangan bergerak sendiri-sendiri. Mereka harus bergerak dalam satu komando yang telah digariskan di TNI.

“Saya tegaskan juga bahwa saat ini tidak ada lagi operasi yang jalan sendiri-sendiri. Seluruh operasi sekarang dalam satu komando, dan tidak ada lagi operasi darat sendiri, udara sendiri dan laut sendiri. Saya selalu mengingatkan untuk kurangi ego masing-masing sektoral, “katanya.

Apalagi TNI saat ini tengah melakukan penguatan alutsista yang sangat canggih. Sehingga harus didukung oleh penguatan lembaga pendidikan yang baik untuk mencetak SDM-SDM unggul. "Jadi ketika alutsista tersebut datang, mereka sudah siap menggunakan."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement