Jumat 23 May 2014 22:08 WIB

Kepala Sekolah JIS Akan Kembali Diperiksa

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Fernan Rahadi
Kepsek JIS, Timothy Carr
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Kepsek JIS, Timothy Carr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno Jaya akan memerintahkan penyidik untuk melakukan pemeriksaan kembali kepada Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr.

Pemeriksaan Timothy Carr terkait pernyataan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lidya Freyani Hawadi mengatakan Kepala Sekolah Jakarta Internasional School (JIS) Timothy Carr terindikasi pedofil.

''Kita akan lakukan pemeriksaan mendalam,'' kata dia, Jumat (23/5).

Namun, Kapolda menilai pernyataan itu masih bersifat satu pihak dan tentunya akan dibuktikan secara medis ketika pemeriksaan kembali dilakukan.

Selain itu, kepolisian juga akan memeriksa Timothy Carr bersama instansi dan pemeriksaan lainnya. ''Hasil itu harus didukung pemeriksaan saksi yang lain, korban yang melihat tidak bisa berdiri sendiri,'' kata dia.

Mengenai perkembangan kasus JIS, Direktur Kriminal Umum, Kombes Heru Pranoto mengatakan, hingga kini kasus JIS masih berjalan sesuai dengan perkembangan dengan lima tersangka dan satu korban.

Ia melanjutkan, belum ada penambahan korban yang melapor ke Polda Metro Jaya. ''Kita juga sedang memberkaskan, berkordinasi dengan Kejaksaan dan melakukan rekonstruksi,'' kata dia.

Sebelumnya, seorang murid sekolah di taman kanak-kanak JIS, Jakarta Selatan, berinisial AK (6 tahun) menjadi korban pelecehan seksual di toilet sekolah. Ibu korban, TPW, menduga pelaku merupakan petugas kebersihan di sekolah tersebut dan lebih dari dua orang.

Ia melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anaknya ke Polda Metro Jaya berdasarkan laporan polisi nomor : TBL/1044/III/2014/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 24 Maret 2014 terkait dugaan pelanggaran Pasal 82 UU Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement