Jumat 23 May 2014 05:31 WIB

Muhaimin: Pendidikan Harus Penuhi Standar Internasional

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Mansyur Faqih
Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, menghadapi Komunitas Ekonomi Asean (AEC) 2015, penyelenggara pendidikan, kursus, pelatihan, SMK maupun universitas harus memperhatikan standar kompetisi keterampilan kerja minimal di tingkat Asean. 

"Ini perlu dilakukan supaya kurikulum pendidikan memenuhi standar yang diakui di tingkat Internasional. Jika komunitas Asean dipenuhi banyak tenaga kerja yang mengantongi standar kompetensi internasional, maka Asean niscaya akan menjadi pusat pertumbuhan di kawasan Asia, bahkan dunia," kata Muhaimin, Kamis, (22/5).

Kalau ini dilaksanakan, ujar Muhaimin,  tujuan bersama untuk meningkatnya kesejahteraan rakyat dapat segera tercapai. Asean harus segera mengejar ketertinggalan di bidang ketenagakerjaan dari negara-negara maju. 

Menurutnya, kerja sama regional di bidang ketenagakerjaan dibutuhkan untuk saling membantu antarnegara Asean. Sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan negara dan wilayah. 

Pemerintah pun telah memperkuat aspek pelatihan kompetensi dan keterampilan kerja untuk mendukung dunia pendidikan. 

"Ini dibutuhkan agar para lulusan pendidikan dapat segera memasuki pasar kerja dan industri. Untuk meningkatkan kualitas kompetensi dan keterampilan angkatan kerja, kemenakertrans terus menggalakkan peran 14 Balai Latihan Kerja (BLK ) milik Kemenakertrans dan 261 unit BLK milik pemda provinsi, kabupaten, dan kota," ujar Muhaimin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement