Kamis 22 May 2014 23:02 WIB

Mitra Binaan APP Turut Serta dalam Pameran Produksi Dalam Negeri

Asia Pulp & Paper (APP)
Foto: vimeo.com
Asia Pulp & Paper (APP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2014 telah resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian M.S. Hidayat (22/5). Pameran ini bertujuan menjadi salah satu sarana untuk menampilkan produk-produk kreatif karya anak bangsa yang unik dan memiliki keunggulan desain dan teknologi.

Adapun syarat produk yang ditampilkan adalah hasil produksi dalam negeri, menggunakan bahan baku dalam negeri, memiliki keunggulan desain dan teknologi, memiliki potensi atau telah diekspor.

Di antara peserta PPI, dua mitra binaan Asia Pulp Paper ikut ambil bagian. Pertama adalah Kelompok Pengrajin Tunas Harapan, kelompok yang diketuai oleh Muhammad Nur. Kelompok yang berlokasi di Tualang, Siak Riau ini adalah binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Perawang Mills.

Muhammad Nur dan ibu-ibu anggota Pengrajin Tunas Harapan mengolah sampah tali plastik menjadi produk kerajinan seperti keranjang, tudung saji, tikar, keranjang kain, tempat buah, dan juga pot.

Produk kerajinan ini banyak diminati. Terbukti banyak pedagang yang bersedia menjadi distributor. Permintaan datang dari sekitar provinsi Riau, antara lain Siak, Bengkalis, Pulau Rupat, dan Dumai. Pesanan juga datang dari Sumatera Barat, antara lain dari Maninjau dan Payakumbuh. Setiap bulan lebih dari 500 keranjang habis terjual. Berkat kegiatan ini, kehidupan sebagian warga Tualang cukup terbantu.

Sementara itu Mitra Kreasi yang merupakan binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Serang Mills menampilkan produk-produk cindera mata yang diolah dari kertas-kertas tak terpakai. IKPP Serang yang berada di bawah naungan APP itu menghasilkan beraneka produk kertas industri berkualitas tinggi seperti kardus dan boks, dengan bahan baku kertas bekas.

Tidak semua produksi kertas daur ulang (recycled paper) itu sempurna, sebagian ada yang tidak memenuhi standar kualitas hingga harus dibuang. Di sini tercetus ide untuk mengolah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

Perusahaan kemudian melatih anggota masyarakat yang tergabung dalam kelompok Mitra Kreasi. Mereka mendapatkan pendampingan untuk piawai menghasilakn berbagai produk kriya serta stationer seperti miniatur perahu phinisi, becak, tempat tisu, tempat sampah, dan lain-lain. Seluruh produk yang dihasilkan Mitra Kreasi itu lantas diserap oleh APP sebagai cindera mata untuk para tamu, partner, klien perusahaan, atau pihak lainnya. Produk tersebut juga diperkenalkan kepada masyarakat luas melalui beberapa kegiatan pameran yang diikuti APP maupun IKPP Serang.

“Kami memang berkomitmen untuk memberikan manfaat atas kehadiran kami di tengah masyarakat. Untuk itulah kami melakukan pembinaan agar kemudian masyarakat mampu membantu dirinya sendiri untuk mencapai kehidupan yang lebih baik,” kata Direktur Corporate Affairs and Communication APP Suhendra Wiriadinata, dalam rilis yang diterima ROL. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement