REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan tiba di Jesus Villamor, di Manila, Filipina, setelah terbang selama empat jam dari tanah air.
Presiden Yudhoyono yang tiba sekitar pukul 13.00 waktu setempat (waktu Manila satu jam lebih dulu dibanding WIB) dengan menggunakan pesawat kepresidenan yang baru untuk kunjungan ke luar negeri kedua kalinya.
Kedatangan Presiden Yudhoyono disambut di bawah tangga pesawat oleh Menteri Luar Negeri Filipina YM Tuan Albert F Del Rosario beserta istri, Gretchen Venetia, Istri Duta Besar Indonesia untuk Filipina Sonya Riupassa dan atase Pertahanan Indonesia di Filipina Kolonel Supardi beserta Istri, Prima Christiana.
Presiden Yudhoyono dalam kunjungannya kali ini selain melakukan kunjungan balasan kepada Presiden Benigno S Aquino III pada bulan Maret 2011, menjadi pembicara dalam Forum Ekonomi Dunia Regional Asia Timur (World Economic Forum East Asia).
Kunjungan ini sekaligus juga mempererat hubungan kedua negara, dan membicarakan sejumlah isu bersama di antaranya kerja sama perdagangan dan investasi, kerja sama penanggulangan bencana, kerja sama perlindungan pekerja migran dan people-to-people contacts.
"Ini memiliki arti penting karena Filipina adalah mitra dan sahabat dekat Indonesia di samping negara tetangga yang memiliki hubungan di berbagai bidang juga sama-sama anggota Asean, APEC dan berbagai organisasi internasional, hubungan baik dan berkembang," kata Presiden dalam keterangan pers sebelum bertolak menuju Manila dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis.
Kedua Pemimpin negara juga dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU di bidang pendidikan dan kebudayaan, penanggulangan terorisme, dan delimitasi batas maritim.
Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu juga akan dianugerahi gelar kehormatan Order of Sikatuna with the rank of Raja (Grand Collar) dari Pemerintah Filipina saat jamuan santap malam kenegaraan di Istana Malacanang.
Presiden beserta rombongan dijadwalkan akan berada di Manila pada 22 - 24 Mei 2014. Sabtu (24/5), Presiden akan pulang kembali ke tanah air.