Kamis 22 May 2014 12:43 WIB

BMKG: Wilayah Babel Masih Didominasi Hujan Ringan

BMKG
BMKG

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprakirakan pada Jumat (23/5) kondisi cuaca di wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih didominasi hujan dengan intensitas ringan.

"Berdasarkan pantauan cuaca, sebagian besar wilayah Babel masih berpotensi diguyur hujan namun masih dalam kategori ringan," ujar staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Omar di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, di lima kabupaten dan Kota Pangkalpinang diprakirakan akan turun hujan sedangkan satu kabupaten lainnya hanya berawan dan tidak berpotensi turunnya hujan.

"Lima kabupaten tersebut yakni Bangka, Belitung, Belitung Timur, Bangka Tengah dan Bangka Selatan, Sedangkan Kabupaten Bangka Barat kondisi cuaca hanya berawan," ujarnya.

Menurutnya, kecepatan angin di wilayah ini masih normal seperti beberapa hari sebelumnya, belum ada peningkatan yang signifikan.

"Kecepatan angin di daratan ini berkisar antara 4 hingga 22 kilometer per jam dari timur menuju selatan," katanya.

Sementara itu, lanjut Omar, gelombang di jalur penyeberangan Babel mencapai ketinggian maksimum dua meter.

"Gelombang dengan ketinggian dua meter ini berpotensi terjadi di Selat karimata dengan kecepatan angin mencapai 30 kilometer per jam dengan arah angin dari timur ke selatan," ujarnya.

Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Babel lainnya, kata Omar, yakni di Selatan Bangka, Selat Gelasa dan Utara Bangka berkisar antara 0,8 - 1,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 33 kilometer per jam.

Demikian juga perairan Selat Bangka gelombang laut mencapai ketinggian satu meter dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 26 kilometer per jam.

BMKG kota Pangkalpinang mengimbau bagi pengguna jasa laut untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang yang lebih tinggi di jalur penyeberangan Babel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement