REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kondisi dua pasien terduga tertulari Sindroma Pernapasan Timur Tengah (MERS-Cov) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek Bandarlampung, mulai membaik.
Direktur Pelayanan RSUD Abdul Moeloek, Pad Dilangga, di Bandarlampung, Kamis, mengatakan kedua pasien terduga tertulari Virus MERS-Cov itu, telah dirawat sejak pekan lalu karena mengalami sesak napas sepulang melaksanakan ibadah umrah.
Namun hasil uji laboratorium, pihak RSUD Abdul Moeloek masih menunggu dari Balitbang Kementerian Kesehatan, dan berharap kedua negatif mengidap virus yang bisa mematikan tersebut.
"Sampel uji laboratorium mereka sudah kami kirim sejak pekan lalu, biasanya satu pekan akan keluar hasilnya," kata dia pula.
Keduanya dirawat di Ruang Isolasi RSUD Abdul Moeloek, dan jumlah pasien terduga MERS-Cov yang sudah ditangani berjumlah tiga orang.
Saat ini, kedua pasien tersebut menjalani perawatan intensif dengan terapi simtomatik dan antibiotik.
Pad Dilangga menyatakan, dari segi fasilitas, RSUD Abdul Moeloek sangat mencukupi dan siap untuk menangani pasien yang mengidap MERS.
Rumah sakit tersebut memiliki satu ruang isolasi intensif bagi pasien MERS dengan kapasitas enam orang pasien.
Ruangan yang sama juga digunakan rumah sakit tersebut untuk mengisolasi pasien yang diduga tertulari flu burung beberapa waktu lalu.
Terapi yang dijalankan pasien yang mengalami gejala terjangkit Virus MERS itu adalah terapi yang sama bagi pasien yang terjangkit virus SARS, kata dia lagi.