REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak merisaukan gabungnya Mahfud MD sebagai ketua tim sukses pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. PDIP yakin kader PKB dan warga nahdliyin akan tetap mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Kami yakin kader PKB dan NU akan dukung Jokowi," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Eriko Sotarduga kepada wartawan usai rapat koordinasi nasional (rakornas) pemenangan Jokowi-JK di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).
Eriko menyatakan massa pendukung PDIP dari kalangan marhaen memiliki kesamaan historis dengan warga nahdiliyin. Baik marhaen maupun nahdliyin sama-sama masih termajinalkan dalam proses pembangunan. Dia percaya faktor kesejarahan ini akan menjadi penguat dukungan terhadap Jokowi-JK.
Selain itu, kata Eriko, Jokowi merupakan figur pemimpin yang merepresentasikan kehidupan sehari-hari rakyat marhaen dan nahdliyin. Ini karena Jokowi figur yang sederhana dan merakyat. "Masyarakat di daerah menginginkan Jokowi karena merepresenatasikan masyarakat," katanya.
Betapapun PDIP tetap menghormati pilihan politik Mahfud mendukung Prabowo-Hatta. Menurut Eriko sikap Mahfud merupakan bagian dari demokrasi. "Rakornas ini tidak membahas Pak Mahfud," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
