REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menegaskan Pekan Inovasi yang menjadi agenda tetap tahunan diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk promosi provinsi itu ke investor dalam dan luar negeri.
"Saya sudah meminta BPMP (Badan Penanaman Modal Dan Promosi) Sumut menjadikan pameran itu menjadi ajang untuk memperkenalkan keunggulan masing-masing kota/kabupaten di Sumut baik sumber daya alamnya dan produk yang sudah dihasilkan untuk bisa dilihat dan diminati calon investor," katanya di Medan, Rabu (21/5).
Dia mengatakan itu usai membuka Pekan Inovasi Sumatera Utara (Sumut) ke-dua yang digelar BPMP Sumut di Gedung Serbaguna Medan 21-25 Mei dan diikuti 75 peserta baik oleh pemerintah kabupaten /kota, Sumut, provinsi lain, perusahaan BUMD dan BUMN serta pengusaha kecil dan menengah.
Menurut Gatot, promosi memang sangat diperlukan untuk menggaet investor karena Pemerintah sendiri menyadari penuh bahwa peran swasta sangat diperlukan dalam meningkatkan pembangunan mengingat keterbatasan Pemerintah dalam pendanaan.
"Makanya Pemerintah Provinsi Sumut sendiri juga terus berupaya menarik investor dengan berbagai cara dan salah satunya Pameran Inovasi yang diharapkan bisa menjadi promosi sumber daya alam dan produk unggulan yang dihasilkan masing-masing daerah termasuk pengusaha UKM (usah kecil dan menengah)," katanya.
Gubernur menegaskan dengan keterbatasan energi listrik dan gas, Sumut masih menjadi salah satu daerah yang masih diminati investor.
Kondisi itu terlihat dari realisasi investasi di Sumut yang terus naik atau sudah mencapai Rp 13,586 triliun di tahun 2013 dari yang ditargetkan sebesar Rp 9 triliun. "Dengan banyaknya investasi, maka visi Sumut menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumut sejahtera akan semakin cepat tercapai," katanya.