REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 12 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya karena dinilai sukses dalam mengembangkan UKM.
Salah satu tim juri Suwito mengatakan, ke-12 UKM yang mendapatkan penghargaan tersebut merupakan yang terbaik setelah tim juri melakukan tahapan tiga seleksi dari total 320 UKM di Surabaya. Tim juri yaitu Suwito, Khusaeni dan Hilman memulai seleksi tahap pertama pada 7 April 2014. Saat itu ada 320 UKM dan sebanyak 48 UKM dinyatakan lolos.
“Kriteria yang kami gunakan antara lain aspek keunikan produk, legalitas produk, sumber daya manusia (SDM), dan juga belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis, serta berdaya saing menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015,” katanya di acara penganugerahan Karya Cipta Adi Nugraha bagi UKM binaan Pemkot Surabaya di Surabaya, Rabu (21/5), Rabu.
Sebanyak 48 UKM yang lolos seleksi tahap pertama tersebut kemudian diseleksi kembali di tahap dua yakni peninjauan lapangan pada 22-26 April 2014. Dari seleksi tahap dua ini, didapatkan 12 UKM terbaik yakni enam UKM bidang perdagangan dan enam UKM bidang industri. Kemudian seleksi tahap tiga adalah melakukan pemetaan peringkat.
Pelaku UKM terbaik bidang industri menengah yang sukses mengembangkan produk susu jagung, Ahmad Yusuf mengatakan, kegiatan ini penting digelar untuk memacu motivasi para pelaku UKM. Dia mengisahkan bagaimana dua tahun lalu mengawali usahanya ini hanya dengan bantuan tiga orang karyawan. Seiring berkembangnya usahanya, Ahmad Yusuf kini memiliki 30 karyawan untuk produksi dan 20 karyawan untuk pemasaran.
“Produk kami sudah sampai ke Sumatra, Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Bali,” ujarnya.
Dia yakin, pelaku UKM di Surabaya bisa tetap bertahan menghadapi tantangan MEA 2015. Tetapi kuncinya adalah terus mengembangkan produk.
“Saya yakin UKM di Surabaya siap bersaing di MEA 2015 karena kami terus melakukan inovasi produk. Ini ke depan saya sudah menyiapkan varian baru seperti susu ubi jlar, susu kacang merah, dan susu alpukat,” ujarnya.