REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI – Penggerebekan yang dilakukan kepolisian di diskotek Stadium, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (17/5) dini hari, menghasilkan temuan mengejutkan. Dari operasi itu, petugas menemukan ribuan butir pil ekstasi.

“Ada sekuriti yang memilikinya dan sekarang masih dalam pengejaran,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Prayitno di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/5).

Kalau kita bicara masalah manajemen, kata Dwi bisa saja mereka melegalkan penjualan ekstasi yang dilakukan oleh sekuriti. Maka tindakan yang telah dilakukan Kapolres Jakarta Barat, membuat surat kepada Pemerintah Provinsi (pemprov) DK Jakarta untuk mempertimbangkan operasional Stadium dihentikan.

Saat ditanya apakah ada oknum polisi yang ikut terlibat, Dwi mengatakan polisi telah berusaha melakukan tindakan-tindakan dalam kaitannya dalam mencegah. “Memang hasil tes terkadang ada yang terbukti positif ada yang tidak, tapi dari efek pencegahannya cukup efektif,” ujar Dwi.

Sebelumnya diketahui, pada Jumat (16/5) seorang polisi bernama Brigadir Dua Jicky Vay Gumerung ditemukan tewas dalam kondisi overdosis di dalam stadium. Berdasarkan hasil visum di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jicky dinyatakan positif mengkonsumsi shabu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika