REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Perguruan tinggi dan mahasiswa memiliki peranan penting bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional. Caranya, dengan mentransformasikan apa yang didapat dari kampus kepada dunia, untuk rakyat dan bangsa.

“Pendidikan adalah senjata yang bisa digunakan untuk mengubah dunia," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat mengisi kuliah umum dengan tema 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Memelihara Pertahanan dan Ketahanan RI' di Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (20/5).

Kuliah umum ini bertujuan memberikan gambaran kepada mahasiswa dan civitas akademi UI terkait dengan kondisi pertahanan dan ketahanan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Di samping itu juga, untuk menanamkan serta menumbuh kembangkan rasa kebangsaan, semangat nasionalisme, nilai kedisiplinan, dan militansi menuju Indonesia yang merdeka.

Menurut Moeldoko, pendidikan adalah pintu masuk menuju masa depan. "Dan, masa depan merupakan milik orang yang mempersiapkan dirinya sejak dini," kata mantan KSAD itu dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI.

Kuliah umum Panglima TNI diikuti kurang lebih 450 mahasiswa dan civitas akademi UI dan beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Hadir pula Aster Panglima TNI Mayjen Ngakan Gede Sugiartha, Kapuspen TNI Mayjen M. Fuad Basya, dan Rektor UI Muhammad Anis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika