Selasa 20 May 2014 21:26 WIB

Orang Malaysia Kagumi Taman di Surabaya

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Asep K Nur Zaman
Taman Bungkul Surabaya
Foto: eastjava.com
Taman Bungkul Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Berhasil mendapat berbagai penghargaan, bahkan sampai tingkat internasional, penataan taman-taman di Kota Surabaya, Jawa Timur, juga membuat terbelalak mata pengunjung dari dua kota di Malaysia, yaitu Kota Batu Pahat dan Johor Bahru. Dalam pelesirannya ke Kota Buaya, mereka juga ingin belajar pengelolaan lingkungan.  

Ketua Delegasi Majlis Perbandaran Batu Pahat, Norashikin Binti Mohd Yasin, mengaku senang melihat sendiri Taman Bungkul di bialngan Jalan Darmo, yang mendapatkan pengharagaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai taman terbaik. Menurutnya, fasilitas yang ada di Taman Bungkul memang sudah mengakomodasi kebutuhan setiap elemen masyarakat. 

“Ibu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah membangun taman di Surabaya dengan baik. Kota Surabaya sekarang berubah menjadi kota yang hijau, bersih, dan nyaman,” ujar Norashikin, saat bertemu dengan Risma di ruang kerjanya, Balai Kota, Selasa (20/5).  

Pernyataan yang sama disampaikan Datuk Bandar Johor Bahru, Tuan Haji Abdul Rahman bin Muhamed Dewam. Dia mengaku pernah ke Surabaya 10 tahun yang lalu. Namun saat itu kondisinya tidak seperti sekarang ini.

Sebelum kembali datang saat ini, dia sudah mendengar perkembangan dan prestasi Surabaya dari media. “Namun ketika hari ini saya berkunjung langsung ke Surabaya, ternyata perubahannnya sangat luar biasa,” ujarnya.

Risma menjelaskan awal mula dibangunnya taman karena dia ingin menghapus kesenjangan sosial antarwarga Kota Surabaya. Saat itu masih banyak masyarakat Surabaya yang serba kekurangan.

Dia beranggapan taman merupakan tempat berkumpulnya warga. “Di sana ada yang kaya, miskin, tua, muda dan sebagainya. Pasti di tamanlah mereka akan bersosialisasi,” ujarnya. 

Dia juga menjelaskan kalau hampir di setiap kawasan di Surabaya dibangun taman. Namun, taman yang dibangun pun memiliki tema berbeda-beda.

Risma mencontohkan Taman Paliatif, yang dibangun dan didekasikan bagi masyarakat yang menderita kanker. Ada juga Taman Persahabatan, Taman Prestasi, Taman Kunang-Kunang, Taman Buah, dan masih banyak taman lain.

Dia juga menjelaskan pada Oktober dan November pohon-pohon di pinggir jalan Kota Surabaya mulai berbunga. “Bapak ibu kalau mau melihat pohon-pohon berbunga seperti di Jepang bisa berkunjung ke Surabaya di bulan Oktober dan November,” katanya, berpromosi.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement