Selasa 20 May 2014 12:54 WIB

IDI: Biaya Cek Kesehatan Capres Relatif Murah

 Ketua KPU, Husni Kamil Manik bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meninjau kesiapan tes kesehatan bagi capres dan cawapres di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (19/5). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua KPU, Husni Kamil Manik bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meninjau kesiapan tes kesehatan bagi capres dan cawapres di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (19/5). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengatakan biaya untuk cek kesehatan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden di Indonesia relatif murah jika dibandingkan dengan negara lain.

"Biayanya termasuk murah, karena melibatkan 14 dokter spesialis, jika hanya melibatkan satu dokter tentu harga segitu mahal," ujar Zaenal Abidin di Jakarta, Selasa (20/5). Sebanyak 14 dokter spesialis tersebut akan memeriksa kondisi kesehatan para bakal capres dan cawapres itu, mulai dari gigi, fisik, tulang, laboratorium, otak, hingga kondisi kejiwaan.

Sebelumnya, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan biaya tes kesehatan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden menghabiskan Rp 75 juta per orang. Proses tes kesehatan diperkirakan memakan waktu selama tujuh jam untuk satu pasangan capres dan cawapres. Rumah sakit yang disepakati oleh KPU dan IDI adalah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta.

Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut akan diumumkan bersamaan dengan kelengkapan berkas administrasi persyaratan bakal pasangan calon pada 31 Mei mendatang. Hingga saat ini, belum ada satupun pasangan bakal capres dan cawapres yang melakukan pemeriksaan kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement