REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggandeng sejumlah biro perjalanan haji dan umrah dalam melakukan sosialisasi pencegahan virus Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus/MERS CoV).
"Antisipasi serangan virus Timur Tengah perlu dilakukan salah satunya dengan melakukan sosialisasi tentang pencegahannya," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Asep Hidayat Lukman kepada Antara di Karawang, Senin.
Dikatakan bahwa sosialisasi mengenai hal tersebut dilakukan dengan melibatkan seluruh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan organisasi travel umrah karena penyebaran virus itu berada di Arab Saudi.
Dalam sosialisasi itu, kata dia, akan disampaikan materi dan sosialisasi seputar virus MERS. Secara sederhana juga disampaikan pencegahan bisa dilakukan dengan membiasakan diri hidup sehat selama berada di Arab Saudi.
Ia mengakui hingga kini pihaknya belum menemukan atau mendapat laporan terkait adanya kasus virus MERS di Karawang.
Tetapi sebagai upaya antisipasi, pihaknya telah menyiapkan prosedur tetap atau protap cara penanganan penderita virus MERS di rumah sakit.
Asep mengimbau agar masyarakat setempat tidak terlalu khawatir dengan munculnya virus MERS. Sebab sudah jelas kalau penyebaran virus tersebut berada di Arab Saudi.
"Kami akan melakukan monitoring terhadap warga Karawang yang pulang dari Arab Saudi. Paling tidak, monitoring dilakukan selama dua pekan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terkena virus MERS atau tidak," kata dia.